![]() |
Poster K-drama The Emperor: Owner Of The Mask |
Satu lagi K-drama yang membuat Iim tertarik untuk membuat ulasannya. Adalah The Emperor: Owner Of The Mask. Judul lainnya yaitu Ruler: Master Of The Mask. Pemain utamanya terbilang masih sangat muda saat proses produksi berlangsung. Namun, aktingnya tidak bisa dibilang muda.
Sebelum Iim menceritakan alurnya, berikut informasi singkat tentang drama dan pemerannya.
Judul : The Emperor: Owner Of The Mask
Genre : Sejarah, Politik, Melodrama, Asmara
Jumlah Episode : 40 (Durasi -/+ 30 Menit)
Jaringan Asli : MBC
Tayang Perdana : 10 Mei 2017
Pemeran The Emperor: Owner Of The Mask
Yoo Seung Ho sebagai putra mahkota Lee Sun.
Kim So Hyun sebagai Han Ga Eun.
Kim Myung Soo/L-Infinite sebagai Lee Sun orang biasa, teman Han Ga Eun.
Yoon So Hee sebagai Kim Hwa Gun, cucu pemimpin kelompok Pyunsoo-Hwe yang menyukai putra mahkota.
Heo Joon Ho sebagai Dae Mok, pemimpin kelompok Pyunsoo-Hwe yang menguasai negara di balik layar.
Sinopsis The Emperor: Owner Of The Mask
Drama ini berlatar di era Dinasti Joseon sekitar abad ke-18. Menceritakan tentang perjuangan putra mahkota Lee Sun untuk mengambil kembali tahtanya di tengah-tengah negara yang dikuasai oleh kelompok Pyunsoo-Hwe.
Ayah Lee Sun membuat kesepakatan dengan kelompok Pyunsoo-Hwe agar bisa menjadi raja. Dengan bantuan Pyunsoo-Hwe, dia berhasil membunuh kakaknya sendiri (raja saat itu). Sepuluh tahun sejak menjadi raja, selirnya melahirkan bayi laki-laki (Lee Sun) yang kemudian menjadi putra mahkota.
Sesaat setelah lahir, Lee Sun terkena racun. Namun, bukannya meninggal, tubuh Lee Sun justru membentuk imun yang kebal terhadap racun. Demi melindungi putra mahkota Lee Sun, raja memakaikan topeng padanya. Tidak ada siapapun yang boleh melihat wajah putra mahkota.
Ketika berumur 17 tahun, putra mahkota mulai mencari tahu mengapa dia harus memakai topeng. Demi mencari kebenarannya, putra mahkota diam-diam melepaskan topengnya dan pergi dari istana.
Baca juga: Review Drama Doctor John, Bisa Merasakan Sakit Adalah Anugerah
Untuk pertama kalinya berbaur dengan rakyat jelata, kenyataan pahit menghantamnya. Rakyatnya sangat menderita. Air yang seharusnya bebas dimiliki semua orang dikuasai oleh Biro Pasokan Air. Di sinilah putra mahkota bertemu dengan Han Ga Eun dan Lee Sun (orang biasa) yang menjadi teman baiknya. Putra mahkota menyamarkan identitasnya sebagai Chun Soo.
Demi melihat penderitaan rakyat, putra mahkota memerintahkan ayah Han Ga Eun (wakil hakim di tempat itu) untuk melakukan penyelidikan terhadap Biro Pasokan Air. Namun, titahnya yang gegabah justru membawanya pada kehancuran. Dari sini, perjuangan panjang putra mahkota yang menjadi rakyat jelata dimulai.
Drama dengan Alur yang Berat
Konflik drama ini bisa dibilang berat. Walau ada bumbu-bumbu romantisme antara putra mahkota yang menyembunyikan identitasnya dengan Han Ga Eun, tetapi drama ini lebih menitikberatkan pada kisah perjuangan putra mahkota melepaskan rakyatnya dari cengkeraman kelompok Pyunsoo-Hwe.
Nonton sepuluh episode pertama terasa seperti klimaks, padahal tidak. Putra mahkota yang masih berumur 17 tahun harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan orang-orang yang dia cintai. Karena titahnya yang gegabah untuk menyelidiki kelompok Pyunsoo-Hwe, dia juga harus menanggung rasa bersalah atas kematian ayah Han Ga Eun, dan ayah Lee Sun.
Baca juga: Review Mr. Queen, Drama Korea Romantis Tapi Kocak Abis
Selanjutnya, penonton akan diperlihatkan dengan sosok putra mahkota yang lebih dewasa. Kehilangan dan pahitnya hidup yang dia alami membentuknya menjadi sosok yang bijaksana, dan dihormati. Dia berhasil menjadi ketua penjaja (ketua pedagang kecil) yang tersohor di seantero Joseon.
Iim suka drama ini karena karakter pemainnya yang kuat dan tentu saja alur cerita yang menarik. Selain putra mahkota, Iim suka karakter Hwa Gun, cucu Dae Mok yang mencintai putra mahkota. Tapi sayang, Hwa Gun yang sudah mengorbankan segalanya harus berakhir di tangan kakeknya sendiri.
Dae mok sebagai tokoh antagonis sebenarnya tidak sepenuhnya jahat. Dia adalah rakyat biasa yang menjadi korban dari kekejaman penguasa sebelumnya. Namun, dia mengambil jalan yang salah dan berubah menjadi monster.
Melihat karakter putra mahkota dan Dae Mok, mengajarkan bahwa kita harus hati-hati dengan jalan yang kita pilih. Putra mahkota dan Dae Mok sama-sama pernah merasakan pahitnya hidup karena rezim yang berkuasa. Tetapi jalan yang mereka ambil berbeda. Putra mahkota memilih berjuang agar hidupnya dan rakyatnya lebih baik. Sedangkan Dae Mok memilih menjadi berkuasa lebih dari siapapun dengan berbuat zalim.
Bagi kamu yang suka K-drama dengan alur dan konflik yang berat, The Emperor: Owner Of The Mask ini sangat recommended.
0 comments: