![]() |
Ilustrasi Sholat Berjamaah |
Tulisan ini adalah ringkasan yang saya buat setelah mendengarkan pengajian rutinan di mushola tempat saya tinggal. Setidaknya, ada dua hal yang saya tangkap dan saya pahami dari pengajian tadi malam. Kemudian, saya tertarik untuk menuliskannya. Di samping agar saya tidak lupa poin-poin pentingnya, siapa tahu mungkin tulisan ini bisa menjadi berguna bagi pembaca.
Poin Pertama, Keutamaan Sholat Berjamaah
Sholat (sholat lima waktu) adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim dan muslimah yang sudah mukallaf (seseorang yang sudah memenuhi kriteria untuk dibebani hukum taklifi). Betapa pentingnya ibadah satu ini, bahkan orang yang sakit keras sekalipun tetap berkewajiban melaksanakan sholat lima waktu. Tidak bisa ditawar, tidak bisa ditunda.
Saat yaumul hisab atau hari perhitungan amal perbuatan manusia, sholat menjadi ibadah yang pertama kali dihisab. Barang siapa yang sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya, dan barang siapa yang sholatnya rusak, sering ditinggalkan, maka rusak pula seluruh amalnya.
Selanjutnya, sholat yang dicatat oleh malaikat adalah sholat yang khusyuk. Perkara khusyuk ini menjadi salah satu bahasan yang paling sulit dilakukan. Barangkali banyak hal yang membuat seorang muslim tidak bisa khusyuk melaksanakan sholat. Banyak utang, terpikirkan masalah pelik, atau yang lainnya. Jika demikian, sungguh sholat bukanlah ibadah yang mudah dilakukan.
Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW mensyariatkan umatnya untuk melaksanakan sholat berjamaah. Pahala sholat berjamaah pun lebih besar dua puluh tujuh derajat dibanding sholat munfarid (sendiri). Jika sholat sendiri di rumah, khusyuk merupakan sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Maka, solusinya adalah sholat berjamaah.
Dalam sholat berjamaah, tentu saja seorang muslim tidak serta merta bisa khusyuk sholatnya. Jika sholat sendirian di rumah dan tidak ada yang mengganggu saja tidak bisa khusyuk, bagaimana dengan sholat berjamaah? Melihat mukena atau pakaian yang indah, melihat gerakan sholat jamaah lain yang tidak sesuai, dan sebagainya juga bisa menghilangkan kekhusyuan.
Beberapa Hal yang Menjadi Keutamaan Sholat Berjamaah
Pertama. Dalam sholat, khusyuk tidak bisa dilakukan setiap waktu. Ada kalanya, seseorang hanya khusyuk saat takbiratul ikram. Ada kalanya, seseorang hanya khusyuk saat sujud. Ada kalanya, seseorang hanya khusyuk saat membaca surah Al-Fatihah.
Nah, dalam sholat berjamaah, katakanlah masing-masing orang ini khusyuk dalam gerakan sholat yang berbeda-beda. Jika kekhusyukan yang berbeda-beda tersebut digabungkan, terkumpul satu sholat penuh yang khusyuk. Maka, semua jamaah dianggap khusyuk sholatnya.
Kedua. Dalam sholat berjamaah, yang dilihat pertama kali adalah imamnya. Jika imam ini adalah seseorang yang mendapatkan rahmat Allah SWT, maka semua jamaah yang ikut sholat bersamanya pun akan diterima ibadahnya. Jika bukan imam, Allah SWT melihat orang yang sholat di sebelah kanan imam. Jika orang ini adalah seseorang yang mendapatkan rahmat Allah SWT, maka jamaah yang lain pun akan diterima sholatnya.
Jika orang di sebelah kanan imam tidak ada, Allah SWT melihat orang yang sholat di sebelah kiri imam. Jika orang di sebelah kiri imam tidak ada, Allah SWT melihat jamaah di barisan kedua, ketiga, dan seterusnya sampai baris paling belakang. Jadi, jika ada satu saja dalam jamaah, seseorang yang mendapat rahmat Allah SWT, maka jamaah yang lain akan diterima sholatnya.
Andaikan tidak ada satu pun orang yang mendapat rahmat Allah SWT dalam sholat berjamaah tersebut, Allah SWT tetap menerima sholat mereka disebabkan mereka rela berkumpul untuk menggaungkan syiar Islam. Allah SWT menyukai orang-orang yang berkumpul untuk syiar agama Islam. Memperlihatkan betapa besarnya agama Islam.
Jadi, poin pertama ini bisa diambil kesimpulan bahwa dengan melaksanakan shalat berjamaah, ibadah sholatnya sudah pasti diterima, walaupun orang tersebut tidak khusyuk dalam sholatnya. Selain itu, pahala sholat berjamaah juga lebih tinggi, dan sholat berjamaah dapat membuat umat Islam lebih kuat.
0 comments: