 |
| Ilustrasi Investasi (Sumber: ilmudasar.id) |
Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar investasi? Eits, nanti dulu. Ternyata investasi tidak harus selalu tentang uang. Investasi ilmu juga penting, dan ini adalah salah satu jurus jitu untuk meraih kesuksesan. Benarkah demikian?
Kenal dengan Indari Mastuti? Pasti kenal dong ya. Ibu strong yang saru ini setiap hari pasti nongol di dunia maya. Menyapa para perempuan Indonesia yang siap untuk belajar dan action. Entah itu dalam dunia bisnis atau tulis-menulis. Yups, Indari Mastuti memang seorang pebisnis sekaligus penulis yang produktif. Tidak kurang 345++ buku yang sudah dia terbitkan semenjak terjun dalam dunia kepenulisan saat masih remaja. It’s amazing.
Dalam suatu live via Zoom, Instagram, dan Youtube beberapa waktu lalu, Indari Mastuti sharing tentang pentingnya investasi ilmu dalam meraih kesuksesan. Pendiri Indscript Creative ini memang tipe perempuan pembelajar sejati. Dia tidak akan menunggu lama untuk action, untuk mencoba sesuatu yang baru, terutama dalam dunia digitalisasi.
Nah, bagaimanakah cara Indari Mastuti menginvestasikan ilmunya? Berikut sedikit tentang ulasannya.
Konsisten Live di Dunia Maya
Cara Indari Mastuti menginvestasikan ilmunya adalah dengan konsisten live setiap hari. Ibu dua anak ini memang berbisnis online. Perusahaan yang dia bangun sejak 2007, Indscript Creative, kian pesat perkembangannya. Pandemi Covid 19 selama dua tahun tidak kuasa menumbangkan semangatnya. Justru sebaliknya, momen pandemi membuat dia banyak memunculkan terobosan-terobosan baru dalam berbisnis maupun menulis.
Live di dunia maya menjadi salah satu cara untuk menginvestasikan ilmu dan mengembangkan sayap bisnisnya. Dengan live, baik itu melalui Zoom, Instagram, maupun Youtube, mampu meningkatkan branding diri maupun perusahaannya. Indscript Creative pun semakin dikenal.
Selain itu, banyak orang terbantu dengan adanya live di dunia maya ini. Pasalnya dalam live tersebut, Indari Mastuti selalu memompa semangat penontonnya untuk terus berkarya, untuk terus semangat berbisnis maupun menulis. Dia tidak pelit untuk membagikan kiat-kiat jitu dalam berbisnis dan menulis sehingga banyak orang yang merasa terbantu. Buktinya adalah follower yang semakin bertambah sejak dia rutin melakukan live.
Membaca Buku dan Memberi Training
Cara menginvestasikan ilmu yang kedua yaitu dengan membaca buku dan memberi training. Membaca buku bisa menginvestasikan ilmu? Betul. Orang sukses biasanya suka membaca. Buku adalah sumber ilmu, maka membaca buku pun bisa jadi investasi ilmu. Namun, apa yang didapatkan dari buku tersebut haruslah ada tindak lanjutnya. Harus action.
Indari Mastuti tidak akan membiarkan ilmu yang sudah dia dapat begitu saja. Dia akan langsung action, seperti belajar SEO (Search Engine Optimization). Ketika Indari Mastuti mendapatkan pengetahuan tentang otomatisasi bisnis dengan SEO, dia langsung membentuk tim khusus yang akan belajar SEO. Hasilnya luar biasa. Website miliknya tidak kurang mendapat 60.000 klik. Waw.
Selanjutnya adalah memberi training. Indari Mastuti adalah seorang coach di bidangnya, yaitu dunia penulisan dan bisnis online. Pengalamannya selama belasan tahun menulis buku menjadikan dia dipercaya untuk menjadi coach. Banyak penulis pemula yang bisa menerbitkan buku solo di bawah bimbingannya, serta banyak pebisnis online pemula yang belajar kepadanya.
Indscript Creative punya segudang training online, entah itu dalam bidang menulis atau berbisnis. Training-training tersebut adalah salah satu bentuk investasi ilmu. Tidak perlu khawatir peserta training akan lebih sukses. Kalau ada yang seperti itu, justru kabar baik. Melalui training-training online tersebut, orang lain bisa terbantu. Selain itu, dengan memberikan training juga bisa menambah koneksi, jaringan, atau networking. Maka, semakin banyak networking, bisnis pun akan semakin meluas, dan sukses pun bisa diraih.
Itulah beberapa cara menginvestasikan ilmu yang dilakukan Indari Mastuti. Cara ini bisa jadi contoh bagi siapapun yang ingin sukses. So, jika kamu ingin jadi orang sukses jangan berhenti belajar, lalu action. Suatu ilmu yang langsung dipraktikkan akan lebih terasa manfaatnya dari pada hanya mengendap di memori lalu hilang di telan waktu.
0 comments: