![]() |
Poster Drama Doctor John |
Hai hai semuanya….
Iim kembali lagi dengan ulasan drama Korea. Entah mengapa, Iim merasa sayang jika tidak menulis ulasan drama yang satu ini. Lagi-lagi, pemeran utamanya adalah Ji Sung, seorang aktor kenamaan Korea Selatan yang sudah malang-melintang di dunia perdrakoran.
Pertama kali lihat Ji Sung adalah dalam drama Kill Me Heal Me, yaitu ketika Ji Sung berperan sebagai seseorang yang punya tujuh kepribadian yang berbeda atau biasa disebut bipolar (kepribadian ganda). Setelah itu, Iim nonton drama Familiar Wife, dan lagi-lagi akting Ji Sung membuat Iim terpukau. Kala itu, ia berperan sebagai suami dan ayah yang tidak kompeten dan egois, yang akhirnya membawanya ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan.
Kali ini, Ji Sung berperan sebagai dokter jenius yang punya penyakit langka. Seorang dokter sekaligus pasien. Dari idenya saja sudah menarik ya. Kisahnya sungguh mengharu biru dan Iim tidak bisa untuk tidak meneteskan air mata. Cuss, langsung saja baca ulasannya sampai selesai.
Sinopsis Drama Korea Doctor John
Doctor John adalah drama Korea Selatan yang tayang pertama kali pada 19 Juli 2019. Drama ini dibintangi oleh Ji Sung yang berberan sebagai Cha Yo Han, seorang dokter ahli anestesi yang jenius. Ia punya julukan dokter tujuh detik karena bisa mendiagnosis sakit pasien dalam waktu singkat tanpa banyak melakukan tes.
Kemudian ada Lee Se Young yang berperan sebagai Kang Shi Young, seorang dokter residen anestesi yang kehilangan jati dirinya sebagai dokter karena peristiwa traumatis di masa lalu. Selain itu, ada pula Lee Kyu Hyung yang berperan sebagai Son Seok Ki, seorang jaksa yang kehilangan anaknya dalam kasus pembunuhan.
![]() |
Cha Yo Han di penjara karena melakukan euthanasia |
Drama ini berawal dari sebuah penjara. Kang Shi Young diminta oleh pamannya (kepala penjara) untuk bekerja paruh waktu di klinik penjara. Di sanalah, Kang Shi Young bertemu dengan Cha Yo Han, seorang tahanan aneh yang minta diukur suhu tubuh dan denyut nadinya setiap hari.
Suatu hari, Kang Shi Young dihadapkan pada pasien yang mengalami kondisi berbahaya, dan Cha Yo Han membantu Kang Shi Young menangani pasien tersebut. Setelah diteliti, diketahuilah bahwa Cha Yo Han adalah dokter ahli yang dipenjara karena melakukan euthanasia pada pasiennya tiga tahun silam.
Setelah Cha Yo Han bebas, ia diterima di rumah sakit Hanse, Seoul, atas rekomendasi seseorang. Cha Yo Han menjadi profesor departemen anestesiologi. Sedangkan Kang Shi Young yang awalnya hendak meninggalkan dunia kedokteran akhirnya memilih untuk kembali. Melihat Cha Yo Han, Kang Shi Young ingin meraih mimpinya kembali menjadi dokter dan masuk ke rumah sakit milik orang tuanya.
Hal yang tak terduga terjadi. Ternyata, Kang Shi Young adalah putri direktur rumah sakit Hanse, Seoul. Ia adalah dokter residen bidang anestesiologi. Jadi, Kang Shi Young dan Cha Yo Han adalah profesor dan residen dalam tim yang sama. Maka, di sinilah kemudian kisah drama kedokteran ini dimulai.
Drama medis Korea Selatan memang selalu menarik untuk dibahas karena banyak pengetahuan baru dalam dunia kedokteran. Begitu pula dalam drama ini. Ada beberapa penyakit langka yang dikisahkan dalam drama Doctor John. Ditambah romansa antara Cha Yo Han dan Kang Shi Young yang manis. Karena drama ini tentang departemen anestesiologi, maka kisahnya berpusat pada penanganan rasa sakit. Dokter akan mencari tahu dari mana sumber rasa sakit pasien sehingga bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.
Betul, hal paling sulit dalam menangani sebuah penyakit adalah tentang diagnosis. Karena kesalahan diagnosis dapat menyebabkan penyakit bertambah parah. Sebaliknya, jika diagnosis sudah tepat, obat yang diberikan pun akan tepat sasaran.
Dari sekian banyak penyakit yang muncul dalam drama Doctor John, ada satu penyakit langka yang menjadi ide dalam drama, yaitu CIPA. Penyakit ini pula yang diderita oleh Cha Yo Han, sang tokoh utama. Lalu, apa itu CIPA?
CIPA dan Euthanasia dalam Drama Doctor John
Setidaknya ada dua hal penting yang menjadi fokus dalam drama Doctor John, yaitu tentang penyakit CIPA (Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis) dan kontroversi euthanasia. Diceritakan bahwa Cha Yo Han adalah dokter yang menderita CIPA, yaitu suatu penyakit yang tidak bisa merasakan sakit. Terdengar aneh memang, tetapi nyata adanya.
![]() |
Ji Sung dan Lee Se Young beradu akting dalam drama Doctor John |
Penderita CIPA tidak bisa merasakan panas atau dingin, tidak berkeringat (anhidrosis), dan tidak merasakan sakit apabila terluka. Jadi, misalnya ia tergores pisau atau tertusuk pun, ia tidak akan merasa sakit. Sekilas fenomena ini seperti manusia super. Namun, keadaan ini amatlah berbahaya. Mengapa demikian?
Karena tidak bisa merasakan sakit, maka pasien CIPA tidak akan menyadari jika terjadi sesuatu yang salah pada tubuhnya. Ia bisa menggosok matanya saat tidur dan tahu-tahu matanya sudah infeksi. Ia bisa minum minuman panas tanpa tahu mulutnya sudah melepuh. Ia juga tidak akan tahu kalau organ tubuhnya bermasalah sampai terjadi komplikasi. Cha Yo Han menyebutnya sebagai bom waktu.
Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa bisa merasakan sakit adalah anugerah, karena rasa sakit adalah sinyal yang diberikan tubuh kita. Dengan adanya sinyal itu, seseorang akan dapat mencegah lebih dini dan mengobati sakitnya sehingga hal buruk bisa dicegah.
Yang kedua adalah persoalan euthanasia. Euthanasia merupakan suatu cara mengakhiri hidup pasien dengan sengaja untuk menghilangkan rasa sakit. Biasanya euthanasia dilakukan terhadap pasien yang sudah tidak punya harapan hidup atas keinginan pasien sendiri atau keluarganya. Euthanasia sendiri punya beberapa metode.
Dalam drama Doctor John, Cha Yo Han dipenjara karena melakukan euthanasia kepada seorang pasien dengan memberikan obat pereda nyeri dosis tinggi, padahal pasien menandatangani ketidaksetujuan melakukan euthanasia (di akhir kisah dijelaskan bahwa kasus ini tidak sepenuhnya benar).
Euthanasia sendiri masih menjadi kontroversi. Beberapa negara membolehkan dan lebih banyak yang tidak. Korea Selatan termasuk negara yang tidak melegalkan euthanasia. Orang yang merekomendasikan Cha Yo Han punya tujuan khusus untuk melegalkan euthanasia di Korea Selatan.
Euthanasia menjadi perdebatan sengit dalam drama Doctor John. Di satu sisi, dokter tidak berhak menentukan akhir hidup pasien bagaimanapun keadaannya. Di sisi lain, pasien yang sudah tidak punya harapan hidup (kanker stadium empat misalnya), hanya akan merasakan sakit sepanjang hidupnya, sehingga pasien lebih memilih melakukan euthanasia untuk mengakhiri rasa sakitnya.
Nonton drama Doctor John mengajarkan kepada kita untuk menghormati rasa sakit, dan bersyukur bahwa kita masih bisa merasakan sakit. Karena sakit yang tidak bisa merasakan sakit, tidak akan bisa disembuhkan. Yang bisa mereka lakukan hanyalah mengecek secara rutin kondisi tubuhnya agar bisa dideteksi lebih awal.
Drama yang hebat. DAEBAK!!!
0 comments: