![]() |
Kebiasaan membaca membawa banyak manfaat (Sumber: id.lovepik.com) |
Zaman sekolah dulu, kalau ada perempuan yang disebut sebagai kutu buku pasti penampilannya tidak jauh dari rambut dikepang dua, kaca mata tebal, ke mana-mana membawa buku, terus kuper alias kurang pergaulan. Tapi, kalau dipikir-pikir, ini adalah gambaran kutu buku hasil rekayasa dunia seni peran alias film. Walau pada kenyataannya memang ada yang seperti penggambaran tersebut, tapi saya tidak begitu sependapat.
Perempuan kutu buku itu keren. Setidaknya, menurut saya. Penggambaran kutu buku dalam seni peran memang sering didramatisasi untuk kebutuhan film. Itu dulu ya, di awal abad milenial. Sekarang, kutu buku sangat dicari dan dianjurkan di Indonesia untuk meningkatkan literasi di kalangan anak muda. Kalau mendengar betapa jebloknya peringkat Indonesia dalam dunia literasi, aduh, ayoklah kita rame-rame jadi kutu buku.
Terus kenapa sih kita harus suka membaca? Tentu saja karena kebiasaan membaca membawa banyak manfaat. Tidak percaya? Coba simak ulasan berikut.
Mudah Berkomunikasi dan Pandai Bergaul
Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan orang lain. Manusia harus bisa berinteraksi dengan orang lain, dan interaksi ini butuh keahlian komunikasi. Komunikasi membuat urusan seseorang lancar, dan tentunya dapat terhindar dari kesalahpahaman.
![]() |
Suka membaca membuat perempuan lebih luwes dalam komunikasi dan bergaul (Sumber: Suara.com) |
Komunikasi ini luas sekali cakupannya. Bisa berupa komunikasi dengan keluarga, komunikasi dengan teman sejawat, komunikasi dalam pekerjaan, juga komunikasi dengan pasangan. Lalu, apa hubungannya dengan kebiasaan membaca?
Kebiasaan membaca dapat membuat seseorang lebih mudah berkomunikasi. Dia tidak akan kikuk ketika menghadapi suatu perbincangan dengan orang yang baru dikenal. Ketika sedang ngobrol dengan kawan-kawan dan tiba-tiba topik berganti pun, dia bisa mengikutinya. Intinya, dia tidak akan kehabisan topik perbincangan.
Nah, karena itu bisa dikatakan bahwa orang yang suka membaca juga pandai bergaul. Dia bisa bergaul dengan kalangan apapun. Apakah anak-anak, teman sejawat, pebisnis, atau bahkan pejabat. Kebiasaan membaca membuatnya mempunyai banyak kosa kata, banyak pengetahuan, dan banyak yang bisa diceritakan. Sip. Yuk ah mulai suka membaca.
Perempuan yang Suka Membaca Memancarkan Cantik dari Dalam
Ini saya kutip dari pernyataan Indari Mastuti. Pendiri Indscript Creative ini adalah seorang penulis sekaligus pebisnis. Dengan profesi yang demikian, Indari Mastuti termasuk orang yang suka membaca dan menulis. Oleh karena itu, dia juga punya segudang hal yang bisa dibicarakan. Dia luwes, pengetahuannya luas, dan melakukan networking dengan banyak orang dari berbagai macam kalangan.
Perempuan yang suka membaca itu cantik karena dia bisa menjadi teman yang baik, pengertian, dan bahkan bisa memberi saran yang membangun. Kebiasaan membaca membuat dia berpikiran terbuka. Bisa menerima kritik dan saran dari orang lain, pun sebaliknya.
Kepribadiannya yang demikian akan membuat orang lain betah berlama-lama dengannya. Orang lain akan merasa nyaman di dekatnya. Maka, dia pun akan memancarkan cantik dari dalam. Walau hal pertama yang dilihat orang adalah sampulnya, tapi ingat, cantik itu tidak selalu tentang tampilan luar. Setuju?
Memperluas Ilmu dan Wawasan serta Menambah Ide
Wah, kalau ini sudah pasti. Buku adalah sumber ilmu. Buku adalah dunia dalam lembaran. Maksudnya, buku memuat bermacam-macam informasi yang ada di dunia. Tidak bisa keliling dunia? Maka cobalah keliling dunia lewat membaca buku, semuanya ada. Itulah mengapa kebiasaan membaca buku dapat memperluas wawasan.
Suka membaca buku juga bisa menambah ide. Ini penting sekali khususnya bagi penulis, dengan tidak menafikan profesi lainnya. Seseorang yang suka membaca tidak akan kehabisan ide untuk mencari topik tulisan. Begitu pula seorang pebisnis, suka membaca buku bisa membuatnya menemukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan penjualan.
Jadi, itulah beberapa manfaat dari kebiasaan membaca. Penting sekali agar hidup kita lebih berwarna. Tidak perlu takut dibilang kutu buku, justru kita harus bangga. Kutu buku bukan kuper, tapi kutu buku itu gaul. Kutu buku bukan cupu, tapi cantik dari dalam. Satu lagi, suka membaca juga termasuk salah satu cara investasi ilmu lho. Yuk, mulai suka membaca.
0 comments: