Cari Blog Ini

Stres tidak dapat dihindari, tetapi harus dikelola. Bagi seorang perempuan, belajar parenting adalah suatu keharusan. Apalagi untuk ibu rum...

Belajar Parenting Bersama Indscript Creative: Swaterapi untuk Menghadapi Stres

Stres tidak dapat dihindari, tetapi harus dikelola.

Bagi seorang perempuan, belajar parenting adalah suatu keharusan. Apalagi untuk ibu rumah tangga yang setiap hari harus mengurus suami, anak, maupun segudang pekerjaan rumah lainnya. Namun, banyak orang yang belum mengetahui pentingnya belajar parenting, atau ingin belajar tetapi bingung bagaimana caranya. 


Maka, Indscript Creative setiap beberapa hari sekali mengundang pakar parenting dalam live Instagram untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Indscript Creative merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh Indari Mastuti pada tahun 2007 silam. Perusahaan ini bergerak dalam bidang bisnis dan dunia penulisan. Seain itu, Indscript Creative juga fokus pada pemberdayaan perempuan.


Pada live Instagram Indscript Creative beberapa waktu lalu, hadir seorang pakar parenting, Dian Noviyanti, yang membahas tentang swaterapi untuk menghadapi stres. Mengapa swaterapi ini penting untuk dilakukan, dan bagaimana cara menghadapi stres?


Yang Harus Diutamakan dalam Parenting adalah Kondisi Psikis Ibu

Belajar parenting bukan hanya tentang bagaimana cara mengasuh anak yang benar. Lebih dari itu, kondisi ibu harus menjadi perhatian utama. Pasalnya, ibu adalah sosok yang paling dekat dengan anak. Sejak mengandung, ibu sudah mempunyai jalinan emosi dengan janin. Begitu pula ketika lahir dan mengasuh anak. 


Banyak ibu yang mengeluh bahwa setelah melahirkan dan mengasuh anak, suaranya jadi lebih melengking. Mereka terkadang bingung bagaimana cara menghadapi anak yang rewel. Belum lagi mereka harus bisa menyelesaikan segudang pekerjaan menumpuk di rumah atau di kantor. Tidak jarang, situasi ini mudah membuat ibu menjadi stres. 


Ada pula ibu yang menjaga jarak dari anaknya, dan tidak mau terikat secara emosional. Ketika anaknya menangis, ibu memaksa anak untuk diam, bahkan mengancam. Jika sudah demikian, berarti ada sesuatu yang salah dengan diri si ibu. Di sinilah pentingnya swaterapi atau self healing, yaitu usaha untuk menyembuhkan dirinya sendiri dari gangguan psikologis tertentu.


Orang sakit tidak akan bisa mengurus orang lain. Bagaimana mungkin bisa mengurus orang lain jika mengurus diri sendiri saja tidak bisa? Begitu pula dengan ibu. Seorang ibu harus sehat fisik maupun psikis agar bisa merawat anaknya. Oleh karena itu, ibu harus bisa melakukan swaterapi


Namun, jangan mudah mengatakan bahwa ibu sedang depresi. Dian Noviyanti mengatakan, tidak ada orang depresi yang mengatakan bahwa dia depresi. Seseorang yang depresi tidak akan bisa meminta bantuan orang lain. Dia juga tidak punya minat untuk melakukan apapun. Jadi, selama orang tersebut masih bisa mengatakan bahwa dia depresi berarti dia masih sehat. 


Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk bisa mengelola stres. Persoalan kecil sehari-hari yang sering dihadapi ibu dapat memicu terjadinya stres. Jika tidak segera ditangani bisa memicu tingkat stres yang lebih berat. 


Cara Menghadapi Stres

Ada kaidah yang harus dipegang dalam menghadapi stres, seperti yang disampaikan Dian Noviyanti.


Pertama, mintalah bantuan kepada Allah SWT

Stres sering dikaitkan dengan keimanan. Sebagai seorang yang beriman, mintalah bantuan kepada Allah SWT jika beban hidup sehari-hari terasa sangat mengganggu hingga menimbulkan stres. Berdoalah dalam setiap salat. Itu adalah salah satu cara membuat hati menjadi tenang.


Kedua, cobalah untuk identifikasi diri sendiri

Hal ini bisa dilihat dari keseharian ibu. Pikirkanlah, sebenarnya masalahnya dari mana, mengapa ibu semakin hari semakin sering marah-marah, dan apa yang harus dilakukan. Mengasuh anak misalnya. Jika menghadapi masalah anak secara emosional akan berdampak pada kesehatan mental ibu. Di sini, ibu harus bisa mengerti dirinya sendiri sehingga bisa mengerti anak, karena anak membawa karakteristik dari orang tuanya.


Ketiga, mintalah bantuan orang lain

Jika masalah masih terus berlarut, jangan ragu meminta bantuan. Namun, jangan sembarangan jika ingin bercerita pada orang lain. Salah-salah malah bisa menyebar gosip. Hindari pula bercerita secara berulang-ulang, karena hal ini termasuk berkeluh kesah. Jika perlu, mintalah bantuan profesional untuk membantu menghadapi stres.


Jadi, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi stres. Bagi ibu, stres memang tidak bisa dihindari. Namun, stres perlu dikelola dengan baik agar tidak mempengaruhi kesehatan mental ibu. Ingat, dalam parenting yang diutamakan adalah kesehatan mental ibu. Dengan ibu yang sehat, anak akan bisa tumbuh dengan sehat.


0 comments: