Cari Blog Ini

Mercusuar_Z, Taujih Cinta Sang Abdi , Solo: Tinta Medina, 2020 Sumber buku: Ipusnas   Faiz Ramadhan adalah seorang abdi da...

TAUJIH CINTA SANG ABDI


Mercusuar_Z, Taujih Cinta Sang Abdi, Solo: Tinta Medina, 2020

Sumber buku: Ipusnas

 

Faiz Ramadhan adalah seorang abdi dalem di sebuah pesantren di tanah Sulawesi. Kepribadiannya yang santun, wawasannya yang luas, dan keilmuannya yang mumpuni, menjadikan Kyai Sepuh memilihnya untuk meneruskan kepemimpinan di pesantren. Tak disangka, putra Kyai Sepuh, Fahmi tidak menyetujui hal itu dan memilih minggat dari pesantren sambil membawa dendam.


Di lain kisah, Shovi, seorang aktivis dakwah di kampusnya harus rela menikah dengan Alvian demi membayar utang orang tuanya. Namun, pernikahan mereka bukan layaknya Siri Nurbaya. Mereka berbahagia dan dikarunia seorang putra. Hingga suatu hari, putra mereka menghilang dan tak diketahui keberadaannya. Hal itu membuat Shovi terpukul hingga mengganggu kesehatan mentalnya.


Awal mula membaca novel karya Mercusuar_Z ini, saya sedikit bingung, karena ceritanya seperti tidak nyambung. Tapi setelah membaca secara keseluruhan, barulah saya paham bahwa novel ini ternyata berseri. Ada seri kedua, yang akan menjadi kelanjutan kisah mereka. Oleh karenanya, memanglah benar bahwa kita tidak bisa menilai sesuatu hanya dari melihat sebagian saja.


Novel yang hanya setebal 102 halaman ini cocok untuk pembaca pemula yang menyukai kisah singkat. Walau demikian, tetap ada nilai yang bisa kita ambil dari membaca novel ini.


Pada bagian pertama, pembaca akan disuguhi tentang kehidupan orang-orang Palestina yang sudah puluhan tahun hidup dalam ketidakpastian. Membaca kisah mereka, membuat kita bersyukur dilahirkan di Negara Indonesia. Negara yang warganya bisa menjalankan ibadah dengan nyaman, bisa makan dan minum dengan tenang tanpa harus takut ledakan bom atau moncong senjata yang setiap saat bisa menembus dada.


Pada bagian selanjutnya, pembaca akan disuguhi kisah Faiz Ramadhan yang menuntut ilmu hingga negeri Jiran. Semangatnya untuk mencari ilmu juga tanggung jawabnya kepada pesantren yang diamanahi oleh Kyai Sepuh patutlah menjadi contoh.


Kisah ini belum usai. Taujih cinta sang abdi. Mari kita nantikan kisah Faiz Ramadhan dan keluarga Shovi yang akan saling berhubungan dengan pesantren di buku selanjutnya.


0 comments: