Cari Blog Ini

Panduan menulis artikel (Gambar: Romeltea Media) Menulis artikel sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Dibandingkan menulis novel atau cer...

7 Langkah Menulis Artikel

Panduan menulis artikel (Gambar: Romeltea Media)

Menulis artikel sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Dibandingkan menulis novel atau cerpen yang harus merangkai imajinasi, artikel ditulis berdasarkan kejadian nyata atau fakta sebenarnya yang ada di lapangan. Selain itu, jumlah kata dalam satu artikel juga tidak terlalu panjang, antara 300-1000 kata. 


Dalam event ODOA (One Day One Article), jumlah kata yang ditentukan dalam satu artikel minimal 500 kata. Untuk lebih jelasnya tentang ODOA, silahkan baca artikel sebelumnya (ODOA, Cara Asyik Menulis Artikel). Namun, menulis 500 kata akan terasa sulit jika belum terbiasa atau minim ide. 


Apalagi dalam event ODOA, satu tema harus bisa menghasilkan tiga artikel yang berbeda. Tapi jangan khawatir, coba perhatikan langkah-langkah berikut untuk dapat menulis artikel dengan benar. 


1. Buatlah Bank Ide Berdasarkan Tema yang Ditentukan

Dalam event ODOA, admin akan memberikan sumber tulisan, entah itu dari video wawancara, video webinar, file PDF atau link-link tertentu. Sumber tulisan tersebut harus bisa dikembangkan menjadi tiga artikel. Oleh karena itu, buatlah beberapa ide tulisan dengan cara melihat dari sudut pandang yang berbeda. 


Misalnya, ketika diberi tema tentang ODOA, admin memberikan sumber tulisan berupa file PDF. Dari file PDF tersebut, muncul beberapa ide tulisan, yaitu tentang apa itu ODOA, bagaimana peraturan dalam ODOA, bagaimana cara menulis artikel yang benar, dan bagaimana caranya menggali ide. Beberapa ide tersebut selanjutnya bisa dikembangkan menjadi artikel yang berbeda. 


2. Buatlah Kerangka Artikel

Jika sudah mendapat beberapa ide, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka artikel. Buatlah judul yang singkat namun menarik dan pastinya sesuai dengan apa yang akan dibahas dalam artikel. Dalam menulis artikel biasanya ada pendahuluan, isi, dan penutup. 


Pada bagian pendahuluan dan penutup biasanya hanya ditulis beberapa kalimat saja. Sedangkan pada bagian isi, sebaiknya buat artikel menjadi beberapa subbab. Jadi, ada judul-judul kecil sesuai dengan yang dibahas. Hal ini akan membuat artikel lebih menarik dan enak dibaca. 


3. Tentukan Waktu Menulis Artikel

Setelah itu, tentukan kapan waktunya menulis artikel. Penting sekali menentukan waktu menulis karena menulis artikel membutuhkan konsentrasi dan perhatian penuh. Jika waktunya tidak ditentukan, menulis akan banyak terganggu oleh hal-hal lain, seperti panggilan anak minta makan, atau yang lainnya. 


Akibatnya, ide yang tadinya mengalir tiba-tiba amblas karena teralihkan oleh sesuatu. Jika perlu gunakan stopwatch untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan dalam menulis satu artikel. 


4. Mulai Menulis Tanpa Jeda

Kemudian, menulislah tanpa jeda. Maksudnya, dalam menulis artikel sebaiknya segera tulis apa yang ada di kepala tanpa diedit. Hindari membaca ulang kalimat yang telah ditulis. Hal ini justru akan membuat proses menulis semakin lama. Biarkan saja tulisan mengalir apa adanya. Nanti ada waktunya untuk mengedit tulisan. 


5. Lakukan Self Editing

Setelah selesai menulis, berilah jeda beberapa waktu. Gunakan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas yang lainnya. Jangan langsung melakukan self editing. Setelah beberapa saat, barulah lakukan self editing. Perhatikan tanda baca, kata baku dan tidak baku, kata yang dicetak miring, dan sebagainya. Gunakan KBBI dan EBI sebagai acuan untuk self editing


6. Minta Pendapat Rekan Kerja untuk Membaca Artikel

Setelah artikel selesai, mintalah pendapat rekan kerja, keluarga, atau teman untuk membaca ulang. Bisa jadi, mereka bisa memberi masukan yang membangun agar tulisan semakin baik. 


7. Publish Artikel

Terakhir, tinggal publish artkel di blog. Gunakan beberapa foto yang relevan agar artikel terlihat lebih menarik. Jangan lupa, kirim url artikel ke grup ODOA di Telegram. 


Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menulis artikel dengan benar. Tentu saja semua itu bukanlah aturan baku karena masing-masing orang mempunyai kebiasaan sendiri-sendiri. Namun, langkah-langkah di atas bisa digunakan sebagai acuan bagi yang masih bingung caranya menulis artikel


0 comments: