Kalian pernah lihat filmya Jackie Chan yang judulnya Around The World In 80 Days? Nah, judul cerita ini terinspirasi dari film itu. Eh, tapi ini bukan cerita ding, ini hanya sekelumit pengalaman yang bakal aku ceritain.
Jadi, ceritanya hari ahad kemarin, 19 Juni 2022, aku lagi ada pertemuan komunitas di salah satu gedung di Kecamatan Trangkil, Pati. Pukul 11.00 WIB, aku keluar gedung. Dari sekian ratus orang yang ikut pertemuan itu, hanya aku seorang yang naik bus. Wadidaw. Eh, tapi aku nggak malu kok, memang aku nggak punya kendaraan, juga nggak ada temen dari rumah. Jadilah aku pulangnya lebih sering naik bus.
Sampai di Masjid Juwana (aku biasanya istirahat di Masjid Juwana sebelum dijemput), aku duduk-duduk manis sambil nungguin jemputan. Kemarin itu tumben banget kakak jemputnya agak lama, ternyata eh ternyata, kakak makan mie ayam dulu sama ibu, ya elahh. Ya udah, aku jajan pentol dulu sambil nunggu.
Nah, pas aku makan pentol sambil duduk cantik, ada ibu-ibu jalan ke arah kamar mandi. Ibu-ibu itu ada yang bawa anak kecil, ada pula yang sudah sepuh. Bahasa mereka aku nggak ngerti, tak pikir-pikir, ini bahasa Sunda bukan ya? Tapi kalau bahasa Sunda, kok nggak ada kosa kata yang aku ngerti ya? Terus, ibu-ibu itu ada yang jalan sambil terpincang-pincang. Lalu ngomong lagi sama temennya pakai bahasanya yang nggak aku pahami.
“cbjcbksncncmxnckxckck” kata ibu berbaju
merah yang turun dari tangga.
“bvsjhbxkjznxkzmx,m,xm,xx” jawab ibu
yang pakai kerudung bunga-bunga.
Tiba-tiba ada ibu yang duduk di sebelahku. Karena aku penasaran, aku tanyalah sama ibu itu.
“Rombongan dari mana, Teh?” kataku. Aku
panggil Teh karena kukira ibu itu orang Sunda. Aku sudah bisa menebak kalau
mereka adalah rombongan ziarah.
“Bangka” katanya singkat.
“Bangka? Maksudnya?” kataku mengulangi
pertanyaan.
“Iya, Bangka. Bangka Belitung” kata si
ibu.
“Owalah, Bangka Belitung, jauh sekali
Teh” kataku.
Dari situ, obrolan terus berlanjut.
Ternyata mereka adalah rombongan peziarah dari Pulau Bangka. Mereka sudah ada di perjalanan selama 5 hari dari total 12 hari perjalanan. Waw. Pantes saja kaki ibu-ibu itu sudah pada pincang, efek kelamaan duduk di bus.
Jadi, mereka sudah melakukan perjalanan selama 5 hari. Start dari Pulau Bangka, menyeberang ke Palembang, Sumatera Selatan. Terus ke Lampung, nyebrang lagi ke Merak, Banten. Lalu mulai ziarah ke makam Sultan Hasanuddin, Banten. Terus ke timur, Cirebon, Demak, Kudus, sampai di Juwana. Nantinya mereka akan melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur hingga Madura, baru kembali ke Pulau Bangka.
Subhanallah. 12 hari perjalanan mengelilingi Pulau Jawa dengan bus sambil berziarah ke makam walisongo. Wah, kira-kira berapa ongkosnya ya? Hahaha…. Salut deh sama ibu-ibu itu, kuat perjalanan 12 hari penuh mengelilingi Pulau Jawa.
Tapi sebenarnya ada yang lebih membuatku penasaran. Bagaimana nanti mereka pulang? Apakah mengambil rute seperti sebelumnya, ataukah lewat laut langsung ke Pulau Bangka dari Madura? Sayang sekali pertanyaan itu belum sempat aku tanyakan. Ibu itu sudah kembali ke bus bersama rombongannya.
0 comments: