![]() |
Sumber: Gema Insani |
Menikah adalah dambaan setiap insan, terutama yang masih lajang. Ketika seseorang belum bertemu jodohnya, ada rasa excited tentang bagaimanakah jodohnya kelak. Apakah ia akan dipertemukan secara tidak sengaja oleh takdir, ataukah ia akan dikenalkan orang tua. Apakah si dia adalah orang yang dikenal baik, teman misalnya, ataukah dia adalah orang yang benar-benar asing.
Ketika jodoh sudah terlihat di depan mata, bayangan indah tentang dunia pernikahan kian nyata. Hidup bersama dengan sang kekasih hati, memiliki anak, menjadi keluarga kecil yang bahagia. Sungguh menyenangkan. Makan sepiring berdua? Romantis sekali. Saling menertawakan kebiasaan pasangan? Seru sekali. Tapi, benarkah demikian?
Tidak ada yang salah dengan semua angan-angan itu. Menikah memang mimpi yang indah. Namun, mimpi indah tersebut tidak akan bertahan selamanya. Atau paling tidak, akan ada pasang surut dalam hidup rumah tangga. Bukankah roda selalu berputar? Kadang kala di atas dan kadang kala di bawah.
Nah, untuk itu tidak ada salahnya bagi kalian yang sedang mempersiapkan pernikahan atau pasangan muda yang baru menikah untuk menyelami seluk beluk dunia pernikahan. Berikut ini beberapa rekomendasi buku tentang pernikahan yang akan membuka wawasan kita bahwa dunia pernikahan tidak semudah yang kita bayangkan. Sebagai bekal untuk mengarungi bahtera rumah tangga yang pasti banyak tantangan dan rintangan.
1. Nikah Itu Tak Mudah Karya Afifah Afra
Nama Afifah Afra sudah lama malang melintang di dunia penulisan Indonesia. Afifah Afra yang mempunyai nama asli Yeni Mulati ini adalah ketua Forum Lingkar Pena periode 2017-2021. Buku Nikah Itu Tak Mudah merupakan satu dari 67 karya Afifah Afra, mulai dari fiksi maupun nonfiksi.
![]() |
Sumber: Shopee |
Pada bagian awal, diceritakan awal mula penulisan buku ini. Ketika suatu hari penulis bertanya kepada penerbit tentang buku apa yang paling banyak dicari. Ternyata jawabannya adalah buku tentang pernikahan. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan antusiasme masyarakat untuk belajar tentang pernikahan cukup tinggi. Tentu saja, karena topik pernikahan akan selalu hangat dan menarik untuk dibicarakan.
Buku Nikah Itu Tak Mudah berisi tentang pembahasan seputar dunia pernikahan, mulai dari prapernikahan, saat pernikahan, sampai pascapernikahan. Ditulis dengan menggunakan bahasa yang santai sehingga mudah dimengerti. Namun, sejak awal penulis sudah mengatakan bahwa buku ini memang lebih khusus ditujukan untuk para aktivis dakwah. Oleh karena itu, pembahasan dalam buku ini pun dilihat dari sudut pandang kehidupan para aktivis dakwah.
Selain itu, buku ini juga menyajikan kisah nyata orang-orang di sekitar penulis yang berhasil dalam pernikahannya. Tak lain dan tak bukan adalah orang tua dan mertua penulis sendiri yang dapat mempertahankan pernikahannya hingga akhir hayat. Nikah itu tak mudah, tapi bukan berarti membuat kita takut menikah. Ketika seorang teman penulis ditanya: “Nikah itu enak tidak?” Dia menjawab: “Nikah itu cuma 1% yang enak, 99% nya uenak tenan.”
2. Psikologi Pengantin Karya Sinta Yudisia
Buku Psikologi Pengantin rasanya sangat cocok dijadikan kado pernikahan. Juga perlu dibaca oleh yang sedang menanti hari H. Sama seperti Afifah Afra, Sinta Yudisia juga pernah menjadi ketua Forum Lingkar Pena (2013-2017). Selain itu, Sinta Yudisia juga seorang psikolog. Jadi, buku ini membahas tentang dunia pernikahan dilihat dari ilmu psikologi dan Islam.
Menjadi pengantin memang menyenangkan. Ketika seseorang memakai baju dan riasan bak raja atau ratu. Semua mata tertuju padanya dan ucapan selamat serta doa senantiasa mengalir. Senyum tak pernah lepas dari bibir. Namun, hidup pernikahan bukan hanya tentang hari pengantin.
Sumber: Shopee |
Menjadi pengantin hanya sehari. Setelah itu, hidup baru yang sesungguhnya dimulai. Ia harus bisa beradaptasi dengan orang tua, kerabat, saudara dari pasangan serta lingkungan sekitar. Masalah karir dan keuangan pun tak boleh luput dari perhatian. Lalu, pasangan pengantin harus bisa mengelola konflik dalam keluarga kecilnya. Semuanya dibahas dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti.
Masalah seksologi pun tak luput dari pembahasan. Hal yang masih dianggap tabu untuk dibicarakan ini penting untuk diketahui pasangan yang sudah menikah atau yang sedang mempersiapkan pernikahan. Masalah seksologi ini penting karena bisa menentukan rumah tangga tersebut terasa bahagia atau justru hampa.
3. Psikologi Pernikahan Karya Muhammad Iqbal
Sama seperti buku sebelumnya, buku ini juga membahas tentang dunia pernikahan dilihat dari kacamata psikologi. Muhammad Iqbal mempunyai latar belakang pendidikan di dunia psikologi, pernah menjadi Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta, juga founder dari Rumah Konseling.
Buku Psikologi Pernikahan berisi tentang teori-teori yang dipadukan dengan pengalaman penulis dalam menangani masalah pernikahan. Disajikan pula kisah nyata yang bisa menjadi gambaran. Buku ini hadir sebagai bentuk keresahan tentang semakin bertambahnya angka perceraian di Indonesia setiap tahunnya.
Pada intinya, buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata tentang tantangan dan rintangan dalam dunia pernikahan dan tips-tips dalam menghadapinya. Dengan harapan dapat membentuk ketahanan keluarga yang lebih baik karena keluarga adalah institusi terkecil dalam masyarakat tetapi mempunyai pengaruh paling besar.
Keluarga yang harmonis akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar, begitu pula sebaliknya. Kenakalan remaja atau pun tindakan kriminal yang sering terjadi sebagian besar berasal dari keluarga yang tidak harmonis.
Itulah beberapa rekomendasi buku tentang pernikahan. Mengarungi bahtera rumah tangga perlu persiapan matang baik fisik maupun psikis. Hidup dalam bingkai pernikahan memang menyenangkan karena ada pasangan yang akan selalu berbagi suka dan duka bersama. Namun, tantangannya juga besar. Oleh karena itu, mencari bekal sebelum membina rumah tangga tentu harus dilakukan agar keluarga kecil kita menjadi keluarga yang mampu melahirkan generasi emas yang sesungguhnya.
0 comments: